De eigenaar van dit gastenboek heeft het toevoegen van berichten (tijdelijk) uitgeschakeld.
Bericht:

15:09 02-08-2006
josie
Vraagje aan het bestuur

Josie batja di Agenda yg tahun depan ada acara 100 tahun gereja Hulaliu.
Benar2 Hulaliu akan merayakan 100 tahun Gereja dengannya bpk Raja meninggal baru2 tue..??

Bestuur bisah tjari tau dolo djangan sampe yang ada mau berlibur tahun depan......?????

terimah kasih

Josie
19:38 01-08-2006
Webmaster
Dames en heren,
Onder het kopje Nieuwsbrief kan een ieder In Memorian haar/zijn reactie plaatsen.
Ik dank u.
16:40 01-08-2006
vervolg2 balagu
Berdasarkan keterangan yang disampaikan ketiga orang saksi tersebut, masih berkisar pada awal kejadian sampai dengan pembunuhan terhadap Raja Laisina. Usai pemeriksanaan petang kemarin, saksi ade akerina mengakui, kalau dirinya dipanggil Polisi di bagian penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi, karena disaat kejadian dirinya berada tepat disamping korban dan saat itu tersangka berdiri pada jarak sekitar empat meter dengan dirinya.

Dikisahkan, saat itu ia melihat kalau tersangka datang dengan parang panjang di tangannya. Tersangka Frejon Taihutu juga diantar sejumlah orang yang berada di belakangnya.

Tiba-tiba, lanjut dia pelaku langsung mengayunkan parang panjangnya dengan menggunakan dua tangan ke arah kepala korban. Korban sempat menangkis serangan itu sehingga tangan kirinya terluka, bahkan sebetan parang itu juga mengenai kepala korban sehingga korban langsung jatuh bersimbah darah.

Sadisnya lagi, kendati korban sudah terjatuh, pelaku masih tetap melanjutkan serangannya.
16:39 01-08-2006
vervolg info balagu
Atas kasus ini sebanyak tiga orang saksi Senin (31/7) kemarin, kembali dipanggil dan menghadap ke tim penyidik Polres Pulau Ambon dan PP Lease untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus dimaksud.

Diinformasikan pula, ketiga saksi yang dipanggil itu berasal dari keluarga korban. Diantaranya, Nona Laisina (35) anak dari Almarhum Roby Laisina, Ade Akerina (46) salah satu anggota keluarga korban serta Jacky Hendriks (35) menantu korban yang juga suami dari Nona Laisina.

Ketiga orang tersebut diperiksa tim penyidik Polres Ambon, karena saat kejadian, ketiganya berada di TKP saat pembunuhan itu berlangsung. Senin (31/7) siang kemarin, ketiganya diperiksa di mapolres pada ruangan terpisah, yang sebelumnya mereka dijemput dari kediamannya di Halong Atas, yang juga merupakan rumah Almarhum Raja Hulaliu oleh pihak Reserse.
16:39 01-08-2006
info www.balagu.com
<< BALAGU.COM >> News / Kriminal
Polisi Periksa Tiga Saksi Buntut Pembunuhan Raja Hulaliu
By admin Selasa, 01-Agustus-2006, 10:52:15
Aparat penyidik Polres Pulau Ambon dan PP Lease terus melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus pembunuhan Raja Hulaliu Drs Roby Laisina. Sebagaimana diketahui, laisina dipotong dengan parang oleh Frejon Taihutu (32) pemuda asal Hulaliu yang juga warganya sendiri pada Kamis (27/7).

Aparat penyidik Polres Pulau Ambon dan PP Lease terus melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus pembunuhan Raja Hulaliu Drs Roby Laisina. Sebagaimana diketahui, laisina dipotong dengan parang oleh Frejon Taihutu (32) pemuda asal Hulaliu yang juga warganya sendiri pada Kamis (27/7).
15:26 31-07-2006
vervolg Balagu 2
Tanpa membuang waktu, dengan sadisnya tersangka langsung mengayunkan parang yang telah dipersiapkan sebelumnya ke arah kepala Raja Hulaliu, sehingga menyebabkan korban mengalami luka serius pada bagian kepalanya. Tidak itu saja, dengan beringasnya, korban kembali membabi-buta mengayunkan parangnya ke arah Raja dan ketika Istri Korban kerusaha melerai, tersangka malahan memotong korban termasuk istrinya juga kena imbas emosi pelaku.

Akibatnya, korban tewas seketika denga luka-luka pada bagian kepala, tangan dan bagian punggung dan bawah rusuk dengan sangat mengenaskan. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah keluarga Ano Maruanaya, sebelum akhirnya dijemput polisi pada Jumat (28/7) sekitar pukul 14.30 WIT.

Keterangan tersangka ini masih merupakan keterangan awal, karena hingga kini pihak kepolisian juga masih belum mendengarkan keterangan saksi lainnya. Beberapa orang saksi yang akan diminta keterangannya, antara lain Ny Poppy Laisina yang hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumber Hidup, Nona Laisina (Anak), Jacky Herman (Menantu), Pdt Hengky Wattimena (Ketua Majelis Jemaat), serta seorang warga setempat atas nama Ade Akerina yang diduga mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut. Selain itu, pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya, sehingga dapat diketahui dengan pasti motif pembunuhan tersebut. Kini tersangka harus menjadi penghui ‘hotel prodeo’ Polres Pulau Ambon dan PP Lease untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sekaligus menunggu proses hukum yang tengah berjalan.
15:25 31-07-2006
vervolg Balagu 1
Pada hari berikutnya, masalah yang sama juga masih dibahas oleh tersangka dan rekan-rekannya di pesisir desa tersebut, sementara Raja Hulaliu saat itu masih berada di Ambon dan tiba kembali di Hulaliu pada hari Rabu (26/7). Di luar dugaan Sekertaris Desa Hulaliu yang berpapasan dengan pelaku tiba-tiba tersangka meneriaki Sekretaris dengan kalimat dalam dialek ambon bahwa “kalu makang pancuri bage-bage”.

Ucapan ini sebagaimana berkembang dalam pemeriksaan Polisi, sempat beredar hingga ke telinga Raja Hulaliu, dan pada Kamis (27/7), tersangka mendengar ada informasi dari Angky Maruanaya yang juga warga desa setempat mengatakan, bahwa tersangka telah memaki Raja Hulaliu, karena merasa dirinya tidak mengeluarkan kalimat seperti itu, berupaya untuk menemui Raja guna menanyakan kebenaran informasi yang disampaikan Angky Maruanaya itu.

Namun menurut pengakuan tersangka, dirinya malah ditolak dan dimarahi oleh Raja Hulaliu. Atas penolakan itu dirinya mengaku kecewa dan marah. Sebagai buntutnya pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang, selanjutnya diasah hingga tajam. Sekitar pukul 18.00 WIT, tersangka kemudian mendatangi Rumah Raja, sore itu, Raja Hulaliu sementara berbincang-bincang dengan Ketua Majelis Jemaat GPM Hulaliu Pdt Hengky Wattimena yang juga disaksikan oleh Istri Raja Hulaliu Ny Poppy Laisina.
15:24 31-07-2006
Info vanuit Balagu
DIDUGA TERKAIT PROYEK - Dibalik Kasus Pembunuhan Raja Hulaliu

Kasus pembunuhan Raja Hulaliu Drs Robby Laisina oleh tersangka Frejhon Taihuttu (32) pada Kamis (27/7) lalu, diduga kuat terkait proyek air bersih di Desa Hulaliu. Informasi yang dihimpun, setelah pelaku ditangkap pihak kepolisian, Taihuttu langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polisi.

Dari hasil pemeriksaan Polisi beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan, tersangka yang baru datang dari Ambon pada Senin (24/7) terlibat pembicaraan dengan beberapa rekannya menyangkut proyek air bersih yang akan dilaksanakan di Desa Hulaliu. Hanya saja, tersangka dan beberapa rekannya tidak sejalan dengan kebijakan Pemerintah Negeri Hulaliu, yang menginginkan proyek air bersih tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah negeri dan akan dikerjakan melalui sektor yang telah terbentuk.
22:00 30-07-2006
vervolg info vanuit
Pelaku setelah kejadian, melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Mengenai motif pastinya kata Lopuhaha masih dikembangkan pihak yang berwenang dalam hal ini polisi.

Sementara itu, Ketua IKHAR Julianus Sahureka meminta agar kasus pembunuhan raja Hulalui diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Siapapun yang terlibat dalam proses ini, harus dihukum.

Dikatakan jarang terjadi dan bahkan mungkin belum pernah terjadi ada raja dibunuh oleh warganya. Apapun yang namanya perbuatan yang melanggar hukum harus diproses, kepada masyarakat dihimbau agar mempercayakan masalah ini kepada pihak kepolisian.(VP)
22:00 30-07-2006
info vanuit DLM
Raja Hulaliu Tewas Di Bacok
pos - july 29, 2006 (6:09:55)

Raja Hulaliu Tewas Di Bacok

29-Jul-2006, Daniel Nirahua Radio Voxpopuli - Ambon

RAJA Negeri Hulaliu Ke-camatan Pulau Haruku Drs. Roby Laisina tewas kena hantaman golok warganya sendiri Frejon Taihutu (27). Kejadian pembunuhan terjadi Kamis (27/7), sekitar pukul 18.30 Wit, tepat-nya didepan rumah korban.

Belum jelas apa penyebab peristiwa naas ini, banyak versi disebut-sebut melatarbelakangi pembunuhan sadis tersebut. Diduga ada kaitanya dengan proyek pembangunan air bersih didesa, sumber lain menyebutkan pelaku Frejon Taihutu awalnya mengkonsumsi minuman keras (Miras) dan melewati rumah korban.

Pelaku yang dikuasai miras tidak terima ketika ditegur korban, malah balik mencaci maki rajanya sendiri. Tidak puas pelaku pulang kerumah dan mengambil golok.

Tanpa berfikir panjang, korban yang kebetulan berada didepan rumah langsung dibacok pada bagian kepala, leher dan punggung korban. Istri korban Ny. S. Laisina ketika melihat peristiwa itu, beru-saha untuk melindungi suaminya, tak ayal ikut menjadi sasaran bacokan pelaku pada bagian kepala.

Sang raja, tewas sekitar 30 menit setelah kejadian karena banyak mengeluarkan darah. Sedangkan istrinya harus mengalami perawatan secara intensif dipuskesmas terdekat.

Ketua Majelis Jemaat Hulaliu Pdt. J Lopuhaha ketika dikonfirmasi koran ini, Via telepon tadi malam membenar-kan kejadian pembunuhan atas raja negeri Hulaliu.

Menurut Lopuhaha sejauh ini, belum diketahui pasti apa penyebab kejadian ini. “saya dapat berita bapak raja dipotong, dan langsung menuju ke lokasi kejadian, setibanya disana saya lihat korban dalam kondisi tidak berdaya. Kurang lebih 30 menit setelah peristiwa korban meninggal dunia,” tuturnya. Akibat perbuatannya ini, rumah pelaku jadi sasaran amukan masa.

zie vervolg
14:02 30-07-2006
Webmaster
Dames en heren,
Zie voorwaarden voor het gebruik van de Gastenboek.Zouden jullie je naam en emailadres willen achterlaten.

Ik dank u voor uw medewerking,
Webmaster
12:08 30-07-2006
Stomverbaasd
Ik zit met mijn mond vol tanden te lezen naar de berichtjes van de vorige schrijvers(sters).
Vooral de laatste mail waarin ik een ondertoon van sarcasme bespeur.
Waar is dit aan te wijten?
Het in het ongewisse laten van het doen en laten wat "projekten" betreft of wat dan ook van individuelen dan wel de PAH?
Ik neem aan dat de PAH staat voor de belangen van de mensen in Nederland met als achtergrond Hulaliunees alsook voor de mensen op Hulaliu?
23:12 29-07-2006
Teleurgesteld
Hallo Masele,
Hoezo de vraagstelling of dit vermeende waterproject buiten medeweten van de PAH wordt opgezet?
Wat heeft de PAH tot op heden voor onze negeri DAADWERKELIJK dan betekent??
22:18 29-07-2006
Masélé
Hallo Makahina,

Waterprojekt?????
Waarom zijn wij hiervan niet op de hoogte?
Wordt dit dan opgezet buiten de PAH om????
En mocht het zijn dat het om een waterprojekt gaat, was dit gebeuren op Hoelalioe het wel waard??????
19:00 29-07-2006
Makahina
hallo Haturessie anai,

Ook ik vraag me af hoe dit allemaal heeft kunnen gebeuren, terwijl er toch genoeg mensen aanwezig waren om dit allemaal te voorkomen.(zoals ik begrepen heb van verschillende mensen die kontakt hebben gehad met familieleden op hulaliu).
Het zou gaan om een toekomstig(??) waterproject...!!

Weet het bestuur hier soms meer van...???
Hoop op een reaktie van het bestuur.

Wat ik wel weet is dat we over een paar weken wel wat meer zullen horen van de nederlandse hulaliunezen die ook aanwezig waren op de begrafenis.
Berichten: 61 t/m 75 van de 107.
Aantal pagina's: 8
Nieuwer2 3 4 [5] 6 7 8Ouder