De eigenaar van dit gastenboek heeft het toevoegen van berichten (tijdelijk) uitgeschakeld.
Bericht:

13:58 29-07-2006
Haturessie anaï
Geacht Bestuur,

Langs deze weg ook mijn condoleances aan alle anak2 Hoelalioe waar dan ook ter wereld.
Vol ongeloof en met verbazing heb ik het nieuws van het overlijden van de Bapa Radja gevolgd.
Waarom?
Had dit voorkomen kunnen worden vraag ik mij af?
Ontzettend veel vragen zullen onbeantwoord blijven.
Maar toch vraag ik aan het bestuur ons anak2 Hoelioe hier in Nederland op de hoogte te houden van het laatste nieuws.
12:28 29-07-2006
vervolg3
Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Tritulus Raharjo ketika dikonfirmasi melalui handphone semalam mengakui baru mendapat informasi tentang kejadian itu. Hanya saja dia belum bisa merinci detail kejadiannya. Meski begitu, pihaknya telah memerintahkan Satuan Polsek Haruku serta Satuan BKO yang bertugas di daerah itu untuk melakukan tugas pengamanan.
12:26 29-07-2006
vervolg2
hwal tewasnya laisina berawal, ketika malam hari sekitar pukul 22.00 WIT semalam, ketika Raja bersama Istrinya Popy hendak pulang ke rumah setelah mengunjungi keluarganya di desa itu. Keduanya melintasi jalan dalam Desa Hulaliu. Ditengah jalan, Raja dan Istrinya berpapasan dengan seorang pemuda yang tengah mabuk.

“Melihat ada warganya mabuk, korban kemudian menegurnya,” tandas seorang warga di Mapolres Pulau Ambon dan PP Lease, semalam.

Teguran raja, ternyata tidak diindahkan oleh pemuda mabuk tadi. Malahan karena dinilai teguran laisina kasar, pemuda yang belakangan diketahui bernama Frejon Taihitu itu kemudian serta merta melayangkan parang ke arah korban. Taihitu terus melancarkan serangan kearah korban dan mengakibatkan tangan kanan dan kiri korban putus terkena sebetan parang.

Tak cukup sampai disitu, pelaku juga melancarkan aksinya dengan memarangi arah kepala korban. Karena terlalu banyak mengeluarkan darah, nyawa Raja Hulaliu tidak bisa ditolong dan dia dilaporkan tewas seketika di TKP.

Tak cukup memarangi Raja, dengan membabi-buta pelaku juga menyerang Istri korban, Ny Popy Laisina tanpa ada yang melerai. Akibat serangan tersebut, Ny Popy mengalami luka serius dan sampai tadi malam dilaporkan masih sekarat di Puskesmas Hulaliu. “Korban akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Tantui Ambon dengan menggunakan transportasi laut guna dilakukan otopsi dan visum dokter bagi Ny Popy,” tandas warga tadi.

Selesai melaksanakan aksi terhadap suami-istri, pemuda tersebut langsung kabur dari rumah. Warga yang tidak puas akan ulah Taihitu kemudian secara spontan mencari pelaku. Karena tidak ketemu, warga kemudian menyerang rumah milik pemuda yang melakukan aksi brutal tersebut hingga hancur berantakan.
12:25 29-07-2006
vervolg
Raja Hulaliu Tewas Mengenaskan - Diparangi, Istri Sekarat Di Puskesmas
Oleh admin
Sabtu, 29-Juli-2006, 15:52:06 1 klik Send this story to a friend Printable Version
Nasib naas menimpa Raja Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, R Laisina. Hanya karena menegur pemuda yang tengah mabuk, laisina tewas seketika di TKP, setelah diparangi pemuda yang juga warga sendiri, Kamis tadi malam. Celakanya, Istri Laisina yakni Popy Laisina juga diparangi dan dilaporkan sekarat di Puskesmas Hulaliu.
Nasib naas menimpa Raja Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, R Laisina. Hanya karena menegur pemuda yang tengah mabuk, laisina tewas seketika di TKP, setelah diparangi pemuda yang juga warga sendiri, Kamis tadi malam. Celakanya, Istri Laisina yakni Popy Laisina juga diparangi dan dilaporkan sekarat di Puskesmas Hulaliu.

I
12:22 29-07-2006
vervolg_2
Mengenai motif pembunuhan, dari informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, sebelum kejadian korban sempat beradu mulut dengan tersangka. Saat itu, korban sedang duduk bersama istri dan anaknya di depan pintu rumahnya. Sejauh ini pihak kepolisian sendiri belum mengungkap apa yang diperdebatkan oleh pelaku dan korban. Namun dipastikan, dalam cek-cok tersebut, pelaku mengancam akan membunuh korban.

Nampaknya pelaku memenuhi janji, sebab beberapa saat usai cek-cok, yakni sekitar pukul 18.00 WIT, Kamis (27/7) malam, pelaku dating membawa sebilah parang. Saat tiba di rumah korban, pelaku langsung melancarkan serangan dengan parangnya ke tubuh korban, hingga korban tewas seketika dengan kondisi cukup mengenaskan.

Untuk diketahui pula, guna meredam ketegangan yang terjadi di Hulaliu, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Gatot Guntur Setiawan, Wakil Gubernur Maluku, Drs MA Latuconsina langsung meninjau TKP dengan menggunakan helikopter. Pada kesempatan tinjauan itu, Kapolda menginstruksikan agar masalah ini segera dituntaskan secara hukum. Dirinya juga meminta kepada keluarga korban untuk tabah menghadapi kejadian itu.

Pada akhir kunjungan itu, atas nama pihak Bhayangkara Polda Maluku, Kapolda menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban. Ucapan yang sama juga dilontarkan Wakil Gubernur Maluku, Drs MA Latuconsina sambil memberikan santunan kepada keluarga korban.
12:22 29-07-2006
vervolg_1
Untuk diketahui, Taihutu sendiri sempat lolos dari penangkapan oleh warga dan puluhan anggota Polisi yang dikirim ke Hulaliu pada Kamis (27/7), malam hingga Jumat, dini hari, kemarin. Namun, berkat kesigapan Polisi, Taihutu akhirnya berhasil diciduk di rumah saudaranya dalam keadaan tertidur lelap pada Jumat, siang.

Untuk diketahui, saat penangkapan terjadi, ratusan warga Hulaliu yang marah meminta Polisi untuk menyerahkan tersangka untuk dihakimi massa akibat perbuatannya. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan dan tersangka langsung dievakuansi ke Mapolres Pulau Ambon dan PP Lease.

Sementara itu, tampak pula rumah keluarga Taihutu tinggal puing-puing, setelah Kamis malam dirusak massa. Aksi pengrusakan yang dilakukan beberapa saat setelah upaya penangkapan oleh warga terhadap Taihutu tak berhasil, diduga karena kemarahan warga akibat tewasnya Raja Negeri Hulaliu.
12:21 29-07-2006
taihuttu
Pembunuh Raja Hulaiu Diciduk - Massa Sempat Beringas, Kapolda-Wagub Tinjau TKP
Oleh admin
Sabtu, 29-Juli-2006, 15:53:21 2 klik Send this story to a friend Printable Version
Sehari setelah aksi pembunuhan terhadap Roby Laisina Raja Negeri Hulaliu, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Frejon Taihutu (32) pelaku pembunuhan tersebut, berhasil ditangkap Tim Buser Plores Pulau Ambon dan Pp Lease. Penangkapan yang dilakukan Jumat (28/7), siang kemarin itu berlangsung sekitar pukul 14.20 WIT, dan dipimpin langsung Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Tritulus Rahardjo.
Sehari setelah aksi pembunuhan terhadap Roby Laisina Raja Negeri Hulaliu, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Frejon Taihutu (32) pelaku pembunuhan tersebut, berhasil ditangkap Tim Buser Plores Pulau Ambon dan Pp Lease. Penangkapan yang dilakukan Jumat (28/7), siang kemarin itu berlangsung sekitar pukul 14.20 WIT, dan dipimpin langsung Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Tritulus Rahardjo.
11:57 29-07-2006
Ongeloof
www.liputan6.com:
Maluku Tengah: Kepala Desa Hulaliu di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tewas mengenaskan. Dia diduga dihabisi oleh warganya sendiri. Warga yang bersimpati kepada kepala desa mengamuk dengan merusak rumah si pelaku. Adapun motif pembunuhan itu disinyalir berkaitan dengan pemilihan kepada desa beberapa tahun silam.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)
01:41 29-07-2006
Verdrietig
Metrotvnews.com, Haruku: Jenazah Kepala Desa atau Raja Hulaliu, Pulau Haruku, Maluku Tengah, yang tewas dibunuh warganya, Jum'at (28/7) pagi, dievakuasi ke Kota Ambon untuk dimakamkan. Kesedihan keluarga dan ratusan warga Desa Hulaliu ini tak terbendung saat peti jenazah korban dibawa ke Kota Ambon dengan menggunakan speed boat.
Biasanya, sesuai adat setempat, setiap raja yang meninggal harus dimakamkan secara adat desa. Namun, pihak keluarga menolak dan memilih memakamkan korban ke pemakaman umum kawasan Benteng, Kota Ambon. Peristiwa terbunuhnya kepala desa atau Raja Hulaliu mendapat perhatian dari Kapolda Maluku dan Wakil Gubernur Maluku.
Polisi masih melakukan penyelidikan motif pembunuhan ini, namun Kapolda memastikan dalam waktu dekat pelaku pembunuhan dapat ditangkap. Namun, ia mengingatkan agar warga tidak main hakim sendiri dan menyerahkan kasus ini ke kepolisian.(***)
23:25 28-07-2006
Nono
Beste Bung/Usi Taihuttu,

Wij willen u hartelijk bedanken voor uw reactie, dat waarderen wij enorm!
(Het is ons niet duidelijk wie u precies bent?)

Wij zijn ook heel erg ontdaan en geschrokken van deze tragische gebeurtenis.

Wij als bestuursleden bewegen ons op vele manieren om de hele gebeurtenis goed en vooral duidelijk te achterhalen, maar dit kost helaas wel de nodige tijd.

Laten wij Hulaliunezen elkaar steunen en dat onze Here ons omringt met zijn liefde en kracht.

Namens Bestuur PAH,
Nono T
08:26 28-07-2006
Taihuttu
Beste Bestuursleden,

Zou er ook nieuws geplaatst kunnen worden omtrent de tragische dood van onze Bapak Radja gisteren.

Verder willen wij alle Hulaliunezen condoleren met dit groot verlies.
13:17 04-07-2006
Fans Matulessy
Beste mensen,

Tijdens de laatste bijeenkomst van onze kumpulan te Vught kon men een wens uitspreken door een briefje met wens aan de wensboom op te hangen. Ik heb dit ook gedaan.
Mijn wens is om ook Hulaliunezen in Nederland die in nood verkeren hetzij geestelijk of financieel te helpen.
Hoe staat het bestuur hier tegenover.

Gr. FM
11:17 21-06-2006
Anice Noija
Hallo anak Haturessi,
Als ik de voorwaarden goed gelezen heb, zou volgens de regels de webmaster jouw bericht kunnen verwijderen. Dus als ik jou was dan zou ik z.s.m.je emailadres of je naam achterlaten.

vr.gr. Anice Noija
13:40 20-06-2006
Anak Haturessi
Bung Anice,

eindelijk heeft ook Hulliu zijn eigen website. Heb er wel lang op moeten wachten, maar beter laat dan nooit. Ik hoop dat er op de website ook vele interesante dingen komen te staan zoals natuurlijk ook de geschiedenis van onze kampong (waar ik veel behoefte en waarde aan hecht). Maar natuurlijk ook de wensen van de 3e en 4e generatie, wat zij graag willen weten over de geschiedenis van Hulaliu. Maar wat ook belangrijk is, is dat men natuurlijk ook hun ideeën/wensen aangeven over waar men zo'n behoefte aan hebt onder de Hulaliunezen ook hier in Nederland.

Ik heb 1 vraag en dat is of het misschien mogelijk is om de geschiedenis van de Baileo op de website te zetten? Niet veel jongeren weten hiervan af, waarvan ik er 1 van ben.Ik weet wel iets maar niet het hele verhaal. Ik weet dat er namen op staan maar waarom? Wat is de reden daarvan? Hoe is dit ontstaan? Waar gebruikt men de baileo allemaal voor? Zo zie je dat ik ook genoeg vragen hebt en hopelijk de website deze informatie in de toekomst kan geven.

Ik wil jullie verder veel succes wensen en maak er iets moois van.

groeten

anak Haturessi

3e generatie
07:43 12-06-2006
fam. Muskita-Noija
De site is er eindelijk en hij wordt met de dag mooier en beter!!!
Ga zo door!!!!!!!!
Berichten: 76 t/m 90 van de 107.
Aantal pagina's: 8
Nieuwer2 3 4 5 [6] 7 8Ouder